Rabu, Oktober 28, 2009

MENGGEMAKAN KEMBALI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA

Hari ini 28 October 2009, kembali terngiang sumpah pemuda yang selalu terdengar kembali setiap tahun sejak dikumandangkan oleh Pemuda Indonesia dalam kongres Pemuda II , 81 tahun lalu.

SUMPAH PEMUDA

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Rumusan sumpah tersebut merupakan terjemahan dari bangkitnya rasa nasionalisme pemuda Indonesia, yang dengan serempak merapatkan barisan, mencari kesepahaman dan kesamaan serta menyadari makna Bhineka Tunggal Ika dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda.

Pemuda Indonesia saat itu bahkan sudah menyadari pentingnya makna persatuan dan kesatuan demi mencapai keutuhan bangsa - Jauh sebelum Pancasila dicetuskan oleh Bung Karno 1 Juni 1945 dan lambang Negara Indonesia resmi digunakan.

Dalam lingkup yang kecil dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, kita sebagai orang tua selalu menanamkan makna persatuan kepada anak-anak kita. Dengan tidak - meninggikan perbedaan tetapi menyamakan pendapat. Tidak melihat perbedaan sebagai sesuatu yang bisa menjadi bahan perbantahan, tetapi memandangnya sebagai potensi yang unik. Memandang banyaknya perbedaan menjadi suatu kekayaan serta membalut keragaman tersebut dalam symphony kehidupan yang indah.

Secara pribadi, saya memandang hidup saya selalu beruntung dan penuh warna. Salah satunya adalah tumbuh dan tinggal di lingkungan yang kaya dengan keragaman. Dalam masyarakat yang plural dalam latar belakang budaya, agama , pendidikan serta ekonomi. Hal itu selalu memberikan kesempatan pada saya untuk melihat dan belajar melihat sesuatu hal dalam perspektif yang berbeda. Sehingga tidak ada hari yang sama, dan tidak ada hari yang mampu membuat saya bosan dalam menjalaninya.

Secara letak topografi komplek, RT 1 /09 Poris Plawad sangat berpotensi untuk memiliki kecenderungan tumbuh dengan iklim acuh tak acuh satu sama lain. Posisi antar blok yang tidak berhadapan , sangat berpotensi rawan hilangnya komunikasi bertetangga. Akan tetapi dengan bangga, saya mengatakan hal ini tidak terjadi di lingkungan kita.

Kegiatan Olah Raga keluarga, Kegiatan Anak-anak serta kegiatan Ibu-Ibunya yang kumpul setiap bulan, membuat Lingkungan kita hidup dan sarat dengan lalu lintas komunikasi yang baik. Acara-acara resmi dalam event tertentu, hingga kongkow bapak-bapak yang tidak resmi setiap hari libur selalu menghidupkan suasana. Bahkan keasyikan suasana itu juga dinikmati oleh Satpam komplek yang bertugas, “kerjanya jadi sedikit enteng kalo malam mingguan, karena di RT 01 ada bapak-bapak yang nemenin begadang.”

Slogan RT 01 yang terkenal - KORSA yang secara akronim diartikan : Komunitas Olah Raga RT Satu, sebetulnya berarti “ KEBERSAMAAN”. Yang sangat dekat artinya dengan persamaan dan kekompakan.

Keragaman budaya, hampir selalu menampilkan ke khas-annya dalam kehidupan bertetangga. Namun itu bukan menjadi satu hal yang patut diangkat sebagai suatu masalah besar. 50% warga beragama muslim dan 50% beragama lain, juga bukan merupakan suatu kendala. Satu sama lain bisa saling menghargai dan selalu kompak.

Contoh baik yang bisa saya angkat adalah, ketika beberapa : Ibu Panjaitan – Ibu Yos – Ibu Harjiyanto – Ibu Herwanto ( mohon maaf sebagian tidak bisa saya sebutkan, karena panjang nantinya ) yang kebetulan beragama lain, juga turut membantu menyediakan makanan serta menjadi seksi repot ketika acara berbuka puasa bersama. Sementara kita yang berpuasa tetap dapat menjalankan acara. Begitu pula sebaliknya, ketika Hari Raya tiba, kami saling berbagi ketupat terutama kepada mereka yang tidak merayakannya.

Itu hanya sebagian kecil dari seluruh dinamisme kehidupan di RT 01/09, dimana kita selalu berbagi dalam susah, sedih, senang dan bahagia. Gambaran sederhana pribadi warga RT 01, yang gemar silaturahim dan penuh tenggang rasa. Rasa susah yang dialami selalu menguatkan kebersamaan, dan rasa senang selalu menjadi media dalam mempererat persaudaraan.

Sekarang menjadi tugas kita, sebagai orang tua dan anggota masyarakat. Untuk menularkan iklim kebersamaan ini kepada lingkungan terdekat kita. Penting juga menularkan kepada anak-anak kita, betapa pentingnya menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Mengajarkan hidup saling menghargai dan hidup bertoleransi.

Salam Persatuan,
BAMBANG – HELENA

Selasa, September 22, 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430

Minal Aidzin wal faiziin kullu 'amin wa antum bikher

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Admin

Kamis, September 17, 2009

Selamat Ulang Tahun Ibu Herlina Alfian

Atas nama seluruh warga Rt.01 mengucapkan :

SELAMAT ULANG TAHUN kepada Ibu HERLINA ALFIAN


Semoga Panjang Umur dan senantiasa sehat selalu.

Admin

Rabu, September 16, 2009

Selamat Ulang Tahun Bp. Johan Edward Timorason

Atas nama seluruh warga RT.01 (korsa), kami mengucapkan ;

SELAMAT ULANG TAHUN kepada Bp. JOHAN EDWARD TIMORASON
semoga panjang umur dan sehat selalu, yang berulang tahun pada tanggal 16 September

Admin - korsa

Rabu, September 09, 2009

Selamat Ulang Tahun Pak Herwanto

Atas nama warga RT.01 kami mengucapkan :

" SELAMAT ULANG TAHUN Pak Herwanto "

- semoga panjang umur dan sehat selalu" , yang berulang tahun pada tanggal 9 September..

Admin

Senin, September 07, 2009

ULANG TAHUN Pak Harjiyanto


Atas nama seluruh warga RT.01 (korsa09-tamanroyal3.blogspot.com)

Mengucapkan
"Selamat Ulang Tahun kepada Bp. Harjiyanto "
yang merayakan ulang tahunnya pada tanggal 7 September, semoga panjang umur dan senantiasa sehat selalu.

admin

Kamis, Agustus 20, 2009

RAMADHAN PERTAMA UNTUK SUPERKID

Dua kali pertemuan SUPERKID ditambah dua kali event kegiatan kerjasama yang diikuti SUPERKID menambah jelas gambaran potongan puzzle tentang kepribadian mereka. Ternyata mereka memang benar-benar anak-anak yang LUAR BIASA , dengan ketertarikan dan talenta yang jauh lebih besar diluar perkiraan saya.

Saya mulai jelas melihat bakat terpendam yang dimiliki oleh anak-anak kita dan mulai memahami karakteristik kepribadian mereka. Dimas yang kelihatannya pendiam dan jarang bicara, ternyata pandai menabuh perkusi atau menggebuk drum. Si kecil Addien, begitu luar biasa cepat menyimak lagu dan melodi , membuat saya terheran-heran ketika dalam sekejap dia mampu menyenandungkan lagu yang dinyanyikan Kakak Karang Taruna, ketika berlatih menyanyi di rumah saya.

Tasya gadis kecil yang lucu, juga sangat mencuri perhatian saya. Dini, Fakhir, Panji antusiasmenya luar biasa, melebihi kakak-kakak mereka. Mereka sungguh menakjubkan. Shabilla diluar dugaan sangat terampil dan cerdas ketika memasukkan paku di dalam botol. Catatan waktunya luar biasa.

Ketika Panjat Pinang, saya bisa melihat Dio anak saya yang paling kecil, ternyata punya punya semangat besar jika ingin mencapai sesuatu. Badannya begitu kuat, lincah dan lentur – dapat dengan mudah naik 2 kali hingga ke pucuk Pinang.

Bagas yang berperawakan lebih besar dari teman-teman sebayanya, ternyata dapat menerima kondisi ketika dia harus diinjak-injak teman-temannya yang lebih kecil, agar mereka dapat naik memanjat pinang hingga keatas. Dia punya rasa setia kawan yang besar, meskipun dalam hal ini tidak perlu harus menjadi pusat perhatian.

My little favourite Raihan : Sebelumnya Raihan sempat saya pikir membutuhkan perhatian lebih karena tidak pernah focus dengan pengarahan, ternyata justru dia memiliki kemampuan lebih dalam hal memperhatikan. Sebab ketika Ia kerjasama dalam kelompok membawa air dalam gelas dengan selembar karung – Raihan tidak lepas memandang team lain, yang tentunya membuat teamnya selalu gagal karena perhatiannya tidak focus pada apa yang sedang dikerjakannya.

Ternyata kesimpulan saya salah, ketika Sabtu pagi dia dengan ceria menyapa saya : “halo bude, kok tidak mengaji hari ini ?” Lalu saya jawab, lho memangnya sekarang hari apa ? Bude Lupa ada pengajian dimana ? Dengan lucunya dia menjawab, “bunda aku kan mengaji, biasanya bude kan ikut juga mengaji bareng Bunda Aku”. Selintas saya mengaduk-aduk memori saya untuk mengingat-ingat, jika mungkin ada jadwal yang saya lupakan.

Cling ! saya teringat akan pengajian 2 mingguan setiap Sabtu yang kadang saya ikuti ketika kebetulan giliran bisa Off Sabtu. “Ooh iya – Bude lupa!” - Opps …! Hari itu saya tahu persis bahwa Raihan bukan tidak focus, tetapi dia suka memperhatikan apa yang dilakukan orang lain. Jadi metode yang harus digunakan juga harus disesuaikan dengan karakternya. Ia tertarik dengan apa yang dia lihat ( visual ), jadi jangan paksa dia, untuk melakukan sesuatu tanpa memberi contoh sebelumnya.

Kekaguman saya pada mereka bertambah, ketika mereka ditempatkan dalam satu kompetisi bersama anak-anak lain (diluar RT 01). Mereka semakin kompak, saling membantu, saling mendukung, lebih toleran, penuh perhatian satu sama lain dan dapat mengontrol emosi. Mereka betul-betul tumbuh menjadi Team SUPERKID Impian Saya.

Lomba Bakiak yang sebelumnya saya gunakan sebagai media pendidikan kerjasama, betul-betul punya arti tersendiri buat saya dalam membangun kerja team mereka.

Pola Dasar Pendidikan dengan mengembangkan Metoda Multiple Intelligence yang saya terapkan pada anak-anak di lingkungan RT 01, mulai membuahkan hasil. Hampir jelas saya melihat siapa saja yang memiliki talenta dan kecerdasan khusus - yang selama ini mungkin saja juga tidak dipahami oleh orang tua mereka.

Dengan demikian harapan saya, para orang tua yang selama ini ikut mendampingi mereka akan semakin lebih jeli, serta belajar banyak untuk lebih mengenai kemampuan khusus yang dimiliki oleh anak-anak mereka. Sehingga pendidikan yang diterapkan mudah diterima oleh anak-anak kita dan kepribadian mereka tumbuh berkembang sesuai dengan talenta yang mereka miliki.

Sekedar berbagi tentang program SUPERKID : Saya mengadopsi theory yang diterapkan oleh Prof. Dr. Howard Gardner mengenai Metoda Multiple Intelligence, dari sana saya mencoba menggali dan menstimulasi 7 Point Dasar Kecerdasan yang dimiliki oleh Anak-anak .Yaitu :

  1. Linguistic ( words and language smart )
  2. Logical-Mathematical ( Logic and numbers smart )
  3. Musical ( music, sound, rhythm smart )
  4. Bodily-Kinesthetic ( body movement control smart )
  5. Spatial-Visual ( Images and Space Smart )
  6. Interpersonal ( case with other people's feelings )
  7. Intrapersonal ( Self-awareness )

Ditambah beberapa kemungkinan spesifik akan kelebihan tertentu yang juga sangat baik jika dimiliki oleh anak-anak.

  1. Naturalist ( Natural Environment Smart )
  2. Spiritual/Existential ( Religion and 'ultimate issues' )
  3. Moral ( Ethics, humanity, value of life ).

    Menyambut bulan Ramadhan, kegiatan SUPERKID akan diarahkan pada program Religi, Moral, Intrapersonal dan MusicaL dan mengurangi kegiatan fisik. Untuk itu saya berencana untuk mengadakan buka puasa bareng dengan SUPERKID, yang Insya Allah akan diadakan pada pertengahan bulan Ramadhan nanti. Semua acara akan dipandu dan dilakukan oleh anak-anak, mulai dari pembawa acara, Qori / Qoriah, Pembaca Saritilawah, Marawis, dan Ceramah /Dakwah.

    Semoga acara tersebut dapat terealisasi dan berjalan dengan lancar. Mohon kerjasama dan bantuan dari Bapak dan Ibu-ibu sekalian. Semoga Ramadhan kali ini memberikan berkah pada kita semua. Amien. Terima kasih.


    Salam,
    Helena Harijati

ANDAI INI RAMADHAN YANG TERAKHIR

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu siangnya engkau sibuk berzikir
Tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu..merayu. ..kepada- NYA - Tuhan yang satu


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu

Sholat yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'
Tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji


"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir .............
Tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
Setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja............
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
Alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu malammu engkau sibukkan dengan bertarawih.. .berqiamullail. ..bertahajjud. ..
mengadu...merintih. ..meminta belas kasih


"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU - tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
Mari kita meriahkan Ramadhan kita buru...kita cari...suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir - mempersiap diri...rohani dan jasmani
Menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman


Duhai Ilahi....
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami
Jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri... menerangi kegelapan hati kami
Menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi
Semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti


Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha...bersedia ...dan meminta belas-NYA

Andai benar ini Ramadhan terakhir buat saya ..............
MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH SAYA LAKUKAN LAHIR & BATIN
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, semoga amal & Ibadah kita di bulan Ramadhan di terima Allah SWT…Amien




HELENA - BAMBANG

*******

Rabu, Agustus 19, 2009

YANG TERSISA DARI PERAYAAN MALAM PUNCAK 17 AGUSTUS-an DI RW 09

Sejuknya pagi tgl. 18 Agustus menyisakan kisah kandasnya sebuah acara malam Puncak perayaan HUT RI ke 64 - Kelurahan Poris Plawad, yang digelar oleh RW 09 sebagai panitia dan tuan rumah. Cuaca yang sejak siang sangat cerah, panas terik, tidak sedikitpun menyiratkan bahwa malam itu hujan akan mengguyur arena dimana perhelatan diadakan.

Acara sangat manis - dibuka dengan Marawis dari RW 04 yang tampil prima menghentak panggung. Dilanjutkan dengan Mars dan Lagu Nasional yang dinyanyikan oleh anak - anak RW 09, berkumandang dengan menggelorakan semangat. Tidak ketinggalan semua hadirin diajak serta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal yang jarang dan hampir dilupakan kita sebagai bangsa yang telah merdeka sekian lama.

Sekitar 30 menit sejak acara dimulai, tepatnya ketika Bp. H. Mahrup ( Lurah Poris Plawad ) menyampaikan pidato sambutannya. Hujan langsung menetes dan mantap turun dengan derasnya.

Meskipun sempat pak Lurah menenangkan, bahwa mungkin hujan hanya gerimis dan Insya Allah tidak akan turun dengan lebat. Namun ternyata air seperti ditumpahkan dari langgit dan tidak terbendung lagi, memporakporandakan tikar-tikar yang digelar, sontak membuat para pengisi acara - para tamu dan panitia kocar-kacir berlarian kesana - kemari. Sebagian naik ke pangung, sebagian pulang, sebagian masuk ke rumah terdekat, bahkan ada yang berlindung di bawah panggung dan di bawah meja ping pong tempat dimana tumpeng-tumpeng tadi diletakkan.

Tidak ketinggalan, tumpeng-tumpeng cantik yang dipajang berjajar, serta tim juri dari Ibu-Ibu PKK kecamatan Cipondoh yang sedang menilai, ikut panik menyelamatkan tumpeng dan kertas-kertas penjuriannya.

Saya yang saat itu bertugas sebagai pembawa acara masih berada di atas panggung bersama pak Lurah dan tiga orang crew perlengkapan sound system serta dua ibu dari RW 08 dan beberapa anak karang taruna yang kebetulan ikut berteduh. Menjadi panik juga karena alat musik, kabel dan soundsystem lainya harus segera dimatikan dan diamankan dari cipratan air hujan. Alhasil suasananya juga seperti perang. Cabut sana - dorong sini, masing-masing saling bantu. Pak Lurah juga ikut memberikan komando. Repot juga kan, jika kita masuk liputan 6 karena kesetrum di panggung Agustusan ?

Lucunya, Ibu dari RW 08 itu, kok ya sempat-sempatnya lari membawa tumpengnya ke panggung, selain itu ada juga satu tampah kue yang terbawa, jadi sepertinya sudah diatur agar yang dipanggung tidak kelaparan - he he he .....

Sementara itu suasana di Rumah Ibu Panjaitan - yang kebetulan dekat dengan arena perhelatan, menjadi base-camp panitia, sebagian tamu dan beberapa pengisi acara berkumpul disana. Penjurian tumpengpun dilanjutkan, dan soto yang tadinya hendak disajikan untuk tamu akhirnya dibagikan disana.... dingin-dingin makan soto kelihatannya enak juga.....

Tapi sayangnya saya harus segera pulang. Karena baju saya basah semua ketika perjalanan penyelamatan diri dari panggung ke rumah bu Panjaitan. Tangga selebar kira-kira 30 cm dengan posisi curam, menyulitkan saya saat akan turun yang ketika itu menggunakan kebaya dan kain sarung. Terpaksa saya cincing deh...... daripada nggak bisa turun .....

Itupun beruntung ada seorang bapak yang teringat bahwa bu RTnya masih terjebak di panggung. ( terima kasih ya pak Yos ). Atau mungkin juga dari rumah bu Panjaitan ada yang mengingatkan, bahwa saya masih berada di panggung. Terima kasih ya... atas perhatiannya.

Hujan turun awet.... lamaaaa.... dan tidak mungkin acara dilanjutkan.....
Mengantar kekecewaan panitia, anak-anak pengisi acara dan tamu yang sudah hadir.....
Namun sebagai umat beriman kita tetap harus bersyukur, dan wajib mengambil hikmah dari setiap peristiwa.

Pengumuman pemenang yang belum sempat disampaikan, serta piala-piala yang kinclong belum sempat digenggam oleh para jawara-jawara olah raga akhirnya diserahkan panitia dan ketua RW 09 kepada pihak kelurahan agar disampaikan.

Untuk memfasilitasi pembagian door prize yang belum sempat dilakukan, maka panitia memberikan kesempatan kepada seluruh warga RW 09 untuk berkumpul di balai warga malam hari ini s( 19 Agustus 2009 ) sekaligus untuk pembubaran panitia.

Anak-anak yang sudah berlatih menari yang belum sempat tampil juga akan diberikan kesempatan untuk tampil malam nanti. Sekedar untuk mengobati rasa kecewa, agar mereka tidak menangis lagi.

Bagaimanapun juga, lepas dari segala kelebihan dan kekurangan, kita semua sudah gembira merayakan hari kemerdekaan negara yang kita cintai. Semoga segala hal yang telah diupayakan oleh panitia dapat memuaskan warga dan kelurahan serta RW lain, agar tiba saatnya nanti mereka berani untuk menyelenggarakan event ini selanjutnya sebagai tuan rumah. Dan kekurangannya dijadikan catatan untuk perbaikan penyelenggaran di tahun yang akan datang.

Sukses selalu dan Dirgahayu RI ke 64 - MERDEKA ... MERDEKA .... MERDEKA.......

Salam,
Helena Harijati

Senin, Agustus 03, 2009

Bukan Sekedar “Bakiak”

Bakiak, dulu hanya sekedar terompah kelas rendah yang hanya berjasa ketika kita hendak memasuki kamar kecil. Tetapi sungguh merupakan satu media yang sangat baik untuk menggambarkan kinerja sebuah team ketika kita buat rongga lubang kakinya lebih dari sepasang.
Begitu melihatnya, anak-anak langsung antusias mencoba menyelipkan kaki-kaki kecil mereka. Bentuknya yang panjang, memang merepotkan jika dipakai hanya oleh satu anak saja. Menjadi sesuai ketika 3 orang anak mencobanya.
Jatuh, bangun, coba dan mencoba lagi mereka dengan penuh antusias. Berjalan-berlomba untuk saling mendahului. Jengkel dan marah - ketika jatuh, saling menyalahkan - ketika kalah beradu cepat, dan rasa tidak puas - tumpah ketika mereka belum siap memainkannya.
Saya hanya tersenyum dan menggandeng mereka dalam sebuah lingkaran, dan berusaha memahami apa arti sebuah bakiak yang mereka mainkan. Mengapa sulit memainkannya ? Mengapa tidak bisa cepat dan terasa berat ? Mengapa jatuh ?
Yuk…, kita belajar mengenal arti sebuah KERJASAMA dengan media BAKIAK.
Sebelumnya saya melontarkan beberapa pertanyaan untuk membukanya : Saat kalian tadi terjatuh, Ibu bertanya siapa yang bersalah ketika mereka jatuh ? Mereka langsung tunjuk sana dan sini saling menyalahkan. “Lalu mengapa kalian tidak bisa lebih cepat dari yang lain ?” Tanya saya pada kelompok lain. Lalu ada anak yang nyeletuk, “habis dia tidak mau angkat kakinya-bakiak kami rasanya berat sekali”.
Saya tersenyum melihat mereka beradu pendapat, tidak apa-apa mereka memang cerdas, kritis dan penuh semangat. Lalu saya terangkan bahwa permainan bakiak kelompok adalah permainan yang mengutamakan kerjasama. Dimana dengan kerjasama akan timbul keselarasan gerak dan kekompakan.
Pelajaran yang dapat kita petik dari permainan ini adalah :
  1. Latih kekompakan dimana langkah kaki harus serempak dan seirama menuju satu tempat sebagai garis akhir. Memadukan langkah kiri dan kanan, menyamakan tinggi langkah serta panjang langkah bersama-sama juga merupakan kunci dari ketrampilan permainan ini.
  2. Fokus – Pusatkan perhatian pada bakiak, kerjasama dan tujuan. Jangan terpengaruh dengan tujuan lain atau laju dari langkah bakiak lawan. Kendalikan emosi – jangan buyarkan konsentrasi dan kekompakan hanya karena bernafsu ingin mengalahkan kelompok lain, agar kita tidak terjatuh.
  3. Perhatikan kemampuan team dan padukan kekuatan teman-temanmu untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karenanya jangan abaikan temanmu ketika terlepas dari ikatan bakiaknya. Karena itu akan menggagalkan tujuan bersama.
Ada bapak yang tersenyum ketika saya memberikan pengarahan kepada anak-anak, melihat saya begitu serius seakan menerangkan sebuah permainan professional. Tapi saya tidak mempedulikannya, karena saya merasa anak-anak perlu mengetahui inti dari sebuah kerjasama yang baik.
Penting bagi mereka bahwa, untuk membentuk sebuah team yang unggul diperlukan :
  1. Ketrampilan - Diperlukan banyak latihan - berlatih, berlatih dan berlatih untuk mempertajam ketrampilannya.
  2. Fokus - Tentukan arah bersama, tentukan target yang menjadi tujuan bersama. Jangan biarkan kelompok lain merusak semangat team dan memanfaatkan celah itu untuk menghancurkan benteng pertahanan team.
  3. Padukan - Dalam satu team tidak ada seorang yang lebih pintar atau lebih terampil dari yang lainnya. Hargai kemampuan orang lain. Ambillah peran, mainkan dan ikutlah berperang. Berkolaborasi dan padukan kemampuan individu menjadi kekuatan team.
Dan yang terakhir dan tidak kalah penting, nikmati saat kemenangan bersama-sama. Buatlah itu merupakan saat dimana seluruh jerih payah dan kerjasama yang baik perlu dihargai.


Jika Kalah ? WOW … ya tentu saja kita harus bangun doong ! Berbesar hati agar kita bisa Bangkit dan memetik pelajaran atas kekalahan yang dialami, Temukan apa yang menjadi kekurangan kita. Bangkit dan kembali bertarung menjadi PEMENANG. Kalah bukan berarti menyerah bukan ?

Untuk itu, mari bekerjasama membentuk anak super ( SUPERKID ) yang terampil, dapat menentukan target dan arah tujuan dan mampu berkolaborasi. Mari kita mengobarkan semangat juang yang tinggi, menempa mereka agar setangguh benteng baja dan tidak takut kalah - apalagi takut menang, cetak mereka menjadi generasi bermental PEMENANG !

Salam,
Helena Harijati

Kamis, Juli 30, 2009

SUPERKID - MEMECAHKAN TEKA TEKI PENYELAMATAN BUMI

Assallamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera - SALAM KORSA !

Malam dingin dan gerimis malam 25 Juli 2009, sempat membuat hati saya ciut membayangkan hujan akan merubah rencana kegiatan anak yang akan dijalani esok harinya. Adanya sarana permainan yang tadinya malam hari hendak di setting terpaksa ditunda pagi hari, mengingat angin dan cuaca yang kurang ramah.
Paginya, anak-anak kelihatannya juga ikut tertidur pulas rupanya ikut menikmati suasana sejuk yang sudah terasa sejak malam. Namun tak kurang ada beberapa anak yang sejak pagi sudah hilir mudik ingin segera mengikuti acara ( mungkin ada juga yang semalam tidak bisa tidur, memikirkan ada apa lagi ya... pada outbound games besok ).
Meskipun sedikit grubak grubuk, akhirnya selesai juga seluruh persiapan. Setting permainan labyrin yang tadinya akan kita tempatkan di lapangan samping Lap. Bulutangkis, kita pindahkan ke taman. Karena becek.... kuatir sepatu anak2 kotor....
Sesuai dengan tema : memecahkan teka-teki penyelamatan bumi, maka setiap selesai melalui games ketrampilan, anak-anak dihadiahi potongan puzzle yang diakhir acara harus disusun untuk mengungkapkan apa teka-teki yang diberikan.
Kelelahan saat persiapan terbayar dengan senyum, tawa dan canda anak-anak dalam menikmati keseluruhan acara. Kita bisa bermain Labyrin, membuat kompas dari jarum dan magnet, belajar menentukan arah angin, menggambar objek lingkungan kita, seru memindahkan air diatas kain karung, bermain bakiak, lari bendera serta games kecil lainnya yang mengundang gelak tawa. Hingga terekam juga kegembiraan Bapak2 yang ikut-ikutan mencoba bermain bakiak.
Syukur alhamdulillah antusiasme pada acara ini tidak berkurang, meskipun bersamaan dengan acara pertandingan eksternal menyambut HUT RI 64 - yang juga berdampingan tempatnya dengan lokasi permainan anak-anak. Jadi lebih seru kelihatannya.
Untuk adik-adik yang perlu dicatat dalam buku kalian adalah : kalimat sakti " SUPERKID MEYELAMATKAN BUMI DENGAN 4 R " merupakan kata kunci yang harus dicatat. Ingat ya dengan 4 R. Reuse - Reduce - Recylce dan Reboisasi.
Lakukanlah dirumah sehubungan dengan 4 kata tersebut. Apa saja tindakan kita yang dapat membantu untuk mengurangi penderitaan bumi yang merana. Manfaatkan barang-barang bekas, pakai lagi jika masih bisa digunakan. Berhematlah, matikan lampu meja belajar kalian setelah selesai digunakan, matikan lampu disiang hari, pakailah air sesuai kebutuhan. Kreatif - cari cara untuk memanfaatkan barang bekas menjadi suatu yang bermanfaat. Dan yang terakhir lakukan penghijauan, pelihara bibit tanaman kalian.
Dalam perjalanan program ini, Ibu akan melihat, mencatat, menilai dan memberikan penghargaan bagi mereka yang dapat melakukannya dirumah. Nantikan kejutannya, dengan penilaian yang tiba-tiba diberikan dalam buku yang telah kalian siapkan. Itu akan dihitung sebagai point yang akan dijumlahkan setelah selesai acara.
Baiklah, sekian dulu. Jangan lupa tugas untuk pertemuan yang akan datang, mengumpulkan barang bekas dalam bentuk botol aqua, kardus, koras dan kertas atau barang bekas lainnya. Kita akan membuat apa ya....? yuk kita nantikan pertemuan berikutnya.
Salam,
Helena Harijati

Superkid mencari ...puzle menyelamatkan bumi

Superkid - mencari mata angin

Superkid..dayung..dayung perahu kecilku

SUPERKID YeS...yEs..okE......!!!


Tambah Video

Senin, Juli 27, 2009

Kreasi anak SUPERKID




ini dia gambar bumi..qu

kanan kiri kanan kiri


Tak ketinggalan bapak2 pun ikut kanan..kiri...kanan...kiri...

Album Superkid Ke 2 JULI2009



SUPERKID - Teka-teki menyelamatkan bumi (session II)

Album superkid PERDANA - juni 2009



Album Superkid PERDANA Juni 2009

Jumat, Juli 24, 2009

SUPERKID PROGRAM

SALAM KOMPAK !

Memenuhi beberapa permintaan, maka :
Sekedar sharing saja untuk teman-teman diluar KORSA, program SUPERKID adalah program khusus untuk anak-anak yang kami bina di dalam lingkungan RT 01. Materi program dirancang khusus untuk menstimulasi kecerdasan anak ( Multiple Intelegence ) dan dipadu dengan kegiatan di luar ruangan ( outdoor ) dengan tema-tema khusus.

Untuk program 6 bulan pertama, sebagai main frame kami mengangkat tema " Pemeliharaan Lingkungan Hidup", yang diharapkan sinergi dengan program dari Pusat Daerah Kota Tangerang, Kecamatan Cipondoh, Kelurahan Poris Plawad dan khususnya di lingkungan RW 09. Dan tentunya seluruh isi program, games dan materi tetap mengacu pada pengembangan kecerdasan anak.

Jumlah anak-anak di lingkungan RT 01 ( terhitung hanya dari umur 3 - 14 tahun ) yang mengikuti program ini adalah sebanyak : 56 orang . Kami mengelompokannya dalam 3 katagori kelompok umur berbeda. Dengan adanya perbedaan katagori umur dan juga terbatasnya pengalaman, memang membuat tingkat kesulitan program semakin tinggi. Tetapi itu bukan merupakan alasan tepat untuk menyurutkan langkah kami untuk membuat anak-anak bahagia.

Terus terang, program ini adalah janji saya terhadap anak-anak yang saya ucapkan pada akhir bulan Agustus 2008, dan baru bisa terwujud menjelang Agustus'an lagi. Maaf ya anak-anak... sudah nggak utang lagi ya Bude... !

Inspirasinya timbul ketika banyak anak-anak berbakat yang talentanya tidak terasah hanya karena tidak diketahui oleh orang tuanya. Banyak anak yang cerdas tetapi pemalu. Ada anak yang sebetulnya pandai tetapi kurang berprestasi, bukan karena bodoh - hanya cara belajar atau cara mengajar orang tuanya saja yang kurang tepat. ( seperti saya he he he )

Maka saya menunggu saat yang tepat, menggali dan mencari siapa saja yang mungkin bisa sepaham dengan pikiran saya. Dan ternyata : SEMUA WARGA DI RT O1 MENDUKUNG SAYA. Alhamdullillah. Akhirnya kita bahu membahu mewujudkannya.

Karena saya ingin program ini tepat sasaran dan ditangani dengan profesional, maka saya harus berfikir untuk bekerja profesional. Maka untuk itu saya segera mencari partner kerja yang pro dibidang ini. Pilihan saya jatuh pada LEBAH ( Learning By Adventure High ). EO khusus yang expert di bidang pendidikan anak-anak dan penyelenggara outbound.

Untuk itu terima kasih untuk Pak Turah sebagai pengawas program, yang rela memberikan waktu dan mengirimkan teamnya untuk berbagi pengetahuan dengan kami di RT 01/09. Tanpa bantuan dari beliau, program ini tidak akan berjalan dengan baik.

Nantinya saya berharap program ini dapat semakin berkembang dan meluas. Dapat bermanfaat untuk masyarakat dan khususnya untuk anak-anak yang kita cintai. Untuk detailnya, saya akan ulas program ini secara khusus dalam kesempatan lain.

Selanjutnya sebagai informasi, bagi Bp. / ibu yang di lingkungan RW 09 yang punya kesempatan, boleh kok menengok isi kegiatan kami. Datang ya tanggal 26 Juli 2009.


Salam,
BAMBANG - HELENA

SUPERKID - 2 YES YES OKE

SALAM UNTUK KELUARGA BESAR RT 01 / 09 - PORIS PLAWAD

Dengan mengobarkan semangat menyambut HUT RI ke 64, dengan penuh rasa antusias SUPERKID akan kembali mengadakan pertemuannya yang kedua, pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 26 Juli 2009
Tempat : Wilayah RT 01 ( Berpusat di Lapangan Bulu Tangkis )
Waktu : 07:30 – 10:00
Tema : “Superkid – Memecahkan Teka-Teki Penyelamatan Bumi ”

SUSUNAN ACARA :
NO. WAKTU ACARA
1 07:00 – 07:30 OPENING
2 07:30 - 08:00 THE MAP
3 08:00 - 09:30 THE MISSION
4 09:30 - 10:00 CLOSING

Acara kali ini akan penuh dengan tantangan. Sehingga SUPERKID membutuhkan persiapan fisik yang lebih baik untuk menghadapi tantangannya. Untuk itu harap dipersiapkan :

PAKAIAN DAN PERSIAPAN PESERTA :
1. Menggunakan Pakaian yang nyaman ( Kaos dan celana training panjang + Topi ).
2. Untuk mempermudah pengelompokkan, boleh memakai kaos berwarna sama. Katagori umur 3 – 5 tahun : warna putih. Umur 6 – 14 tahun keatas warna merah.
3. Sepatu OR dan Kaos kaki ( disarankan : tidak menggunakan sandal ).
4. Bibit tanaman yang ditanam pada saat pertemuan yang lalu ( bulan Juni ).
5. PENTING ! : Dari rumah sudah sarapan dan minum susu ya..

PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA PESERTA :
1. Membawa Name Tag ( Kartu Nama ) dengan bahan bekas, hasil Kreasi Sendiri.
2. Membawa 1 lembar Kertas gambar ukuran A3 dan alat gambar ( crayon, pensil warna, spidol ).
3. Membawa 1 lembar kertas origami ( kertas lipat berwarna ). Tips : agar irit, belinya bisa gabung dengan teman yang lain.
4. Membawa air minum dalam botol dan makanan kecil sendiri dalam tas ( disarankan : snack tidak berupa kripik ber-msg dalam plastic – sejenis chiki snack ).

Menyesuaikan dengan aura HUT RI yang sudah sebentar lagi datang, tentunya suasana kompetisi juga akan hadir pada program kali ini. Itung-itung sambil berlatih. Untuk itu perlu kerjasama dan peran serta dari Bapak dan Ibu untuk mempersiapkan para SUPERKID yang akan menjalankan misinya.

Sampai ketemu Hari Minggu - 26 Juli 2009.

Salam,
HELENA HARIJATI

Kamis, Juli 23, 2009

OUTBOND Perdana SUPERKID KORSA













Alhamsulillah..SUKSES dilaksanakan OUTBOND PERDANA anak-anak KORSA (RT01-Rw09)pada tanggal 7 Juni 2009 menyusul Outbond selanjutnya akan diadakan tanggal 26 Juli 2009.

Senin, Juli 13, 2009

Salam KORSA

Selamat atas telah dibukanya blog baru untuk para warga RT.01 RW.09 Taman Royal 3 dengan nama korsa09-tamanroyal3.blogspot.com

semoga bermanfaat untuk sarana meningkatnya tali persaudaraan antar sesama warga khususnya RT.01

salam
Murti Handy A16/8